Pejuang Receh Starmaker Kehilangan Sumber Pendapatannya
Hal positif dapat berdampak buruk pada sebagian orang, salah satunya adalah pengupload cover Songbook di Starmaker.
Starmaker adalah perusahaan media berbasis teknologi yang berfokus pada musik dan hiburan. Tujuan mereka adalah membantu membangun hubungan antara orang-orang dari berbagai daerah serta mendorong lebih banyak talenta musik untuk mengekspresikan diri. Perusahaan ini memiliki basis pengguna yang kuat dan aktif di beberapa negara berkembang seperti Indonesia, India, dan negara-negara di Timur Tengah.
Setelah Opera Ltd berinvestasi dengan nilai yang fantastis dan akhirnya memegang 65% saham ekuitas di StarMaker, mereka melakukan banyak perubahan dan perbaikan pada aplikasi, termasuk juga pada website utama www.starmakerstudios.com, yang salah satu fungsinya adalah untuk para kreator musik mengunggah musik karaoke. Awalnya, Starmakerstudios Tune Upload memperkenankan unggahan lagu yang masih ada suara vokalnya, namun setelah ada perbaikan pada bulan Oktober 2024, hal tersebut tidak lagi dapat dilakukan.
Perubahan ini sebenarnya berdampak positif karena dapat membantu menghindari pembajakan hak cipta dalam industri musik. Namun, berdampak buruk bagi para pengunggah cover yang biasanya mendapatkan penghasilan dari fitur ini. Di komunitas ini, istilahnya dikenal sebagai “SB” atau Songbook oleh para pemain.
Fitur awal adanya starmakerstudio tune upload adalah untuk memfasilitasi para musisi maupun studio rekaman untuk mempromosikan lagu mereka di starmaker. Namun waktu itu belum ada pemeriksaan vokal ketika mengunggah lagunya. Akhirnya fitur ini banyak digunakan para pejuang receh untuk mendapatkan cuan dari fitur ini.
Lagu yang diupload seharusnya diunggah berupa musik karaoke, yang hanya berupa aransemen musiknya saja. Namun demi mendapatkan cuan dan hiburan, banyak yang melakukan re-uploading musik cover. Hasil cover lagu starmaker sendiri, sebenarnya bisa diputar langsung lewat aplikasinya tanpa harus melakukan re-uploading. Namun tidak dapat diputar ketika kita bernyanyi solo untuk lipsing lagu, memutar lagu di ruang obrolan, berlatih di paduan suara maupun ketika live video streaming. Dan akhirnya hal ini menjadi bahan menghasilkan cuan bagi para pemain di komunitas ini, termasuk juga penulis artikel ini.
Selain dari perubahan kebijakan tersebut, banyak fitur-fitur baru di aplikasi yang memanjakan para pemain, seperti penambahan video ketika solo, dan mode host yang bisa mengontrol list para penyanyi yang akan tampil di ruangan solo / karaoke, yang mana fitur ini mempermudah owner dan moderator ketika mengadakan event lomba karaoke maupun sekedar hiburan saja.
Penghapusan permainan yang dianggap kurang menguntungkan dan sepi pemain sudah sejak lama dilakukan. Berlanjut dengan menambahkan permainan baru seperti Ascent To Glory, dan beberapa permainan lainnya yang dianggap lebih disukai para pemain, dan mempunyai efek terhadap level personal juga family. Beberapa fiturnya mulai dimasukkan ke dalam tugas harian yang berkorelasi dengan reward personal dan family, dengan maksud membangun ekosistem pada fitur-fitur tersebut, agar pemain terus aktif di Starmaker.
Namun sayangnya beberapa permainan yang ditambahkan lebih mengarah pada perjudian online, walaupun tidak berbentuk permainan kartu tradisional pada umumnya. Sebenarnya wajar saja, karena hal ini merupakan salah satu sumber pendapatan perusahaan, yang memicu para pemain untuk melakukan top up koin starmaker. Bahkan sebagian para pemain yang melakukan top up koin di sana lebih sering menggunakan kata “sedekah” ke starmaker.
Ini menunjukkan bahwa perubahan platform teknologi seringkali memiliki dampak ganda, baik positif maupun negatif, tergantung dari perspektif pengguna yang berbeda. Sementara perlindungan hak cipta ditingkatkan, tantangan baru muncul, termasuk ketergantungan pada permainan yang bisa mengarah ke perjudian. Selain itu, meskipun langkah-langkah tersebut bertujuan baik, mereka juga dapat mengakibatkan hilangnya sumber pendapatan bagi para kreator yang sebelumnya memanfaatkan fitur unggahan. Penting bagi perusahaan untuk terus mengevaluasi dampak dari setiap perubahan yang dilakukan dan mencari solusi yang seimbang untuk mendukung perlindungan hak cipta tanpa mengorbankan pengguna atau komunitas mereka.
